Inilah 5 Faktor Melemahnya Rupiah!
Akhir – akhir pekan ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat telah mengalami guncangan. Sehingga hal ini menyebabkan mata uang Indonesia lemah terhadap dolar AS, harga barang – barang yang dijual di pasaran menjadi naik. Tidak hanya berimbas kepada kebutuhan pokok saja, namun juga berimbas terhadap melonjaknya harga transportasi.
Meskipun kadang mata uang Indonesia bisa menguat, namun hal ini belum berbanding lurus dengan dolar Amerika Serikat yang terus menekan rupiah. Dan meskipun pertumbuhan bisnis di negara Indonesia semakin meningkat namun ini tidak menjamin dapat membantu perekonomian Indonesia membaik. Berikut ada beberapa faktor yang menyebabkan nilai rupiah semakin melemah terhadap dolar:
1. Perekonomian di Amerika Serikat Semakin Meningkat
Faktor utama yang membuat lemahnya rupiah karena ini dipengaruhi oleh meningkatnya perekonomian dolar di Amerika Serikat. Indonesia sebagai negera yang berkembang mudah sekali untuk terdepresiasi akibat pengaruh mata uang asing yang terus menekan.
2. Terus ditekan oleh The Fed
The Fed sebagai bank sentral Amerika Serikat memiliki rencana untuk memotong dan membatasi pembelian obligasi seperti pada di tahun 2013, sehingga hal ini mempengaruhi perekonomian di AS sebagai pemulihan yang nanti akan mengganggu kegiatan perekonomian keuangan dunia. Sehingga rupiah pun terus merosot jatuh dengan peningkatan yang tidak seberapa.
3. Komoditas ekspor di Indonesia harganya menurun bahkan anjlok
Faktor lainnya adalah dengan menurunnya permintaan ekspor barang dari berbagai negara akan menyebabkan perekonomian di Indonesia menjadi terganggu. Menurunnya permintaan barang eskpor membuat neraaca perdagangan memburuk. Bila ekspor menurun, maka mata uang Indonesia akan melemah. Jadi jika ini rupiah membaik, maka permintaan ekspor harus terus bertambah.
4. Biaya impor yang tinggi
Menurunnya ekspor di Indonesia tidak sebanding dengan permintaan impor barang dari luar negeri yang justru malah meningkat. Jika impor terus meningkat maka kondisi perekonomian Indonesia melemah dan nilai tukar rupiah akan terus merosot dan anjlok.
5. Faktor eksternal lainnya
Presiden Joko Widodo juga menjelaskan bahwa ada juga beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi kondisi melemahnya rupiah seperti halnya depresiasi mata uang yuang Tiongkok, kenaikan suku bunga Amerika Serikat dan krisi keuangan di negara Yunani menyebabkan rupiah juga turut ikut terguncang.